Apakah Mobil Listrik Perlu Perawatan Khusus? Ini Perbedaannya dengan Mobil Biasa
Mobil listrik (Electric Vehicle / EV) makin populer di Indonesia karena hemat energi, ramah lingkungan, dan minim suara. Tapi banyak orang masih bertanya-tanya:
Apakah perawatan mobil listrik lebih mudah atau justru lebih ribet dibanding mobil konvensional?
Jawabannya: mobil listrik memang punya keunggulan dari sisi perawatan, tapi tetap ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.
Yuk, pahami perbedaannya sebelum kamu memutuskan beralih ke mobil listrik.
β‘ 1. Mesin vs Motor Listrik
Mobil konvensional:
Menggunakan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) yang punya banyak komponen seperti piston, radiator, oli, dan sistem pembakaran.
Mobil listrik:
Menggunakan motor listrik yang jauh lebih sederhana dan tidak membutuhkan oli mesin.
π§ Artinya:
Mobil listrik TIDAK membutuhkan ganti oli, tune up mesin, atau radiator coolant.
Lebih sedikit komponen bergerak = lebih sedikit potensi kerusakan.
π 2. Oli & Pelumas: Hampir Tidak Diperlukan
Mobil konvensional:
Harus rutin ganti oli mesin, oli transmisi, dan pelumas lainnya.
Mobil listrik:
Tidak butuh oli mesin. Beberapa EV masih punya oli gardan atau transmisi single-speed, tapi tidak serumit mobil biasa.
π§― 3. Sistem Pendingin dan Rem: Masih Perlu Dicek
Walau lebih simpel, EV tetap punya sistem pendingin, terutama untuk baterai dan inverter.
Selain itu, rem pada mobil listrik memakai sistem regenerative braking, yang bisa memperlambat aus-nya kampas rem.
π§ Perlu dicek secara berkala:
Cairan pendingin baterai
Minyak rem
Kampas rem (walau lebih awet)
π 4. Baterai = Komponen Utama yang Harus Dijaga
Baterai adalah βjantungβ mobil listrik, dan harganya mahal.
Walau tidak perlu servis rutin, kamu harus memperhatikan cara penggunaan dan pengisian daya untuk menjaga usia baterai.
π‘ Tips merawat baterai EV:
Jangan sering isi daya hingga 100% kecuali untuk perjalanan jauh
Hindari membiarkan baterai 0% terlalu lama
Gunakan charger resmi atau stasiun pengisian yang aman
π» 5. Update Sistem & Komponen Elektronik
Mobil listrik lebih βcanggihβ karena penuh dengan sistem software dan sensor.
Update sistem (firmware) bisa memengaruhi performa, jarak tempuh, hingga fitur-fitur baru.
π§ Pastikan:
Kamu update sistem lewat bengkel resmi
Tidak semua bengkel umum punya tools untuk diagnosa EV
π 6. Biaya Servis Jangka Panjang: Lebih Hemat
Menurut berbagai studi, biaya perawatan mobil listrik lebih murah hingga 30β50% dibanding mobil konvensional.
Hal ini karena:
Tidak ada ganti oli
Komponen lebih sedikit
Kampas rem lebih awet
Namun, biaya penggantian baterai jika rusak bisa mahal, jadi penting untuk menggunakan garansi tambahan.
β Kesimpulan: Mobil Listrik Lebih Sederhana, Tapi Tetap Butuh Perawatan
Perawatan mobil listrik memang lebih sederhana, tapi bukan berarti kamu bisa abai.
Kamu tetap perlu:
Pemeriksaan berkala
Update software
Perawatan baterai
Servis di bengkel yang paham teknologi EV
Gunakan perlindungan HOSHO untuk mobil listrik kamu agar tetap tenang saat terjadi kerusakan tak terduga. Lindungi komponen penting seperti baterai dan sistem elektronik.
Aktivasi sekarang