Biaya Ganti Shockbreaker Bocor dan Gejalanya

Shockbreaker bertugas menyerap getaran dan menjaga mobil tetap stabil.
Kalau shock mulai bocor atau rusak, efeknya langsung terasa: mobil limbung, hentakan keras, hingga ban aus tidak rata.
Kalau dibiarkan lama, kerusakan bisa merembet ke komponen lain.

Berikut gejalanya dan kisaran biaya penggantiannya.

1. Gejala Shockbreaker Bocor atau Rusak

1. Mobil Terasa Limbung / Goyang Berlebihan

Saat menikung atau jalan bergelombang, mobil terasa “mengayun” lebih lama dari biasanya.

Tanda ini muncul karena shock tidak lagi menahan gerakan per suspensi.

2. Muncul Bunyi “Duk”, “Jeduk”, atau Ketukan Kasar

Suara keras dari area roda ketika lewat polisi tidur atau jalan rusak.

Artinya:

  • oli shock sudah keluar

  • piston shock bergerak tanpa redaman

  • bushing shock ikut melemah

3. Ban Aus Tidak Rata

Kalau shock kehilangan tekanan, roda jadi tidak stabil.
Akibatnya: ban aus bergelombang, makan sisi dalam, atau bergetar.

Ban aus tidak rata = tanda shock sudah tidak bekerja optimal.

4. Mobil Memantul Berlebihan

Coba tekan bagian depan atau belakang mobil, lalu lepaskan.
Kalau mobil memantul lebih dari 1–2 kali, shockbreaker sudah lemah.

5. Ada Oli Menetes atau Membasahi Tabung Shock

Ini tanda paling jelas bahwa shock bocor.

Kalau oli sampai menetes, shock tidak akan bisa bekerja sama sekali.

2. Berapa Biaya Ganti Shockbreaker Mobil?

Biayanya tergantung jenis mobil, jenis shock (depan atau belakang), dan apakah perlu satu atau sepasang.

Mobil Jepang (LCGC, hatchback, MPV, sedan)

  • Shock depan: 700 ribu – 1.8 juta per pcs

  • Shock belakang: 500 ribu – 1.3 juta per pcs

  • Satu set (depan-belakang): 2 – 4 juta

SUV / Crossover Jepang (Fortuner, Pajero, CR-V, HR-V, dll.)

  • Shock depan: 1.2 – 3 juta per pcs

  • Shock belakang: 700 ribu – 2 juta per pcs

  • Satu set: 3 – 6 juta

Mobil Eropa (BMW, Mercedes, VW, Audi)

  • Shock depan: 2 – 6 juta per pcs

  • Shock belakang: 1.5 – 4 juta per pcs

  • Adaptive / electronic damping: 6 – 15 juta per pcs

Mobil Eropa dan mobil premium memang punya shock yang jauh lebih mahal.

3. Kenapa Shockbreaker Bisa Bocor?

  • Tekanan oli shock menurun karena usia

  • Seal shock getas terkena panas

  • Jalanan rusak + beban berat

  • Suspensi sering menghentak

  • Kualitas shock aftermarket tidak optimal

  • Cairan masuk ke tabung shock

Gaya berkendara agresif juga membuat shock cepat habis.

4. Apa Risiko Jika Shock Bocor Dibiarkan?

  • Ban aus tidak rata → harus ganti lebih cepat

  • Handling tidak stabil → risiko kecelakaan naik

  • Komponen kaki-kaki lain ikut rusak

  • Beban roda tidak seimbang

  • Rem jadi kurang pakem saat darurat

Shock yang rusak merembet ke banyak komponen, jadi jangan tunggu parah.

Kesimpulan

Shockbreaker bocor bukan masalah kecil.
Gejalanya bisa terasa dari limbung kecil sampai hentakan keras.
Biaya ganti shock bervariasi dari 700 ribu sampai 15 juta, tergantung jenis mobil.

Lebih cepat diganti = lebih aman + lebih hemat.

Dengan Hosho, penggantian shock tak bikin dompet jebol.
Perlindungan extended warranty bantu menutup biaya kerusakan mendadak di sistem kaki-kaki.

Previous
Previous

Kenapa Mobil Bisa Mogok di Tengah Jalan Walau Baru Servis?

Next
Next

Apakah Ganti Oli Terlambat Bisa Merusak Mesin?