Kapan Harus Ganti Komponen Elektrikal Mobil? Jangan Tunggu Error

Mobil modern sekarang bukan cuma soal mesin dan oli—sistem kelistrikan sudah jadi “otak” utama kendaraan.
Mulai dari starter, ECU, sensor, hingga power window, semuanya bekerja lewat komponen elektrikal.

Tapi sayangnya, banyak pemilik mobil baru sadar ada kerusakan kelistrikan saat semuanya sudah error.
Padahal, komponen elektrikal juga punya umur pakai dan bisa dicegah kerusakannya lebih awal.

Kenapa Komponen Elektrikal Penting Diperhatikan?

  • Mobil tidak bisa distarter

  • Indikator nyala terus

  • Sensor tidak bekerja

  • Mesin tersendat padahal komponen mekanis sehat

  • Risiko korsleting & kerusakan sistem lain

📌 Jika dibiarkan, bisa menyebabkan mogok total atau biaya perbaikan yang mahal.

Apa Saja Komponen Elektrikal yang Sering Bermasalah?

1. Aki (Battery)

Umur pakai: 1,5–2 tahun
Gejala: starter lemah, lampu redup, indikator aki menyala

2. Alternator

Fungsi: mengisi ulang aki saat mobil berjalan
Gejala: aki cepat habis meskipun baru, lampu dashboard menyala aneh

3. ECU (Electronic Control Unit)

Fungsi: otak dari semua sensor mobil
Gejala: performa mesin drop, indikator check engine nyala, error random

4. Sensor-Sensor

  • O2 sensor (emisi)

  • MAF sensor (aliran udara)

  • TPS (throttle position)

  • Crankshaft / camshaft sensor

Gejala: bahan bakar boros, mesin tersendat, tarikan berat, idle tidak stabil

5. Kelistrikan Kabin

  • Power window

  • Kunci elektrik

  • Central lock

  • Lampu & saklar

Gejala: fungsi tidak responsif, mati total, suara klik tapi tidak bergerak

Kapan Harus Diganti atau Dicek?

1. Saat Muncul Gejala Awal
Jangan tunggu rusak total—indikator menyala atau respons lambat sudah cukup jadi alasan cek.

2. Setiap 20.000–30.000 km (untuk sensor & wiring check)
Bukan semua harus diganti, tapi wajib dicek dan dibersihkan secara berkala.

3. Setelah 2 Tahun Pemakaian
Aki dan sensor-sensor umum bisa mulai melemah. Ganti sebelum menyebabkan kerusakan ke sistem lain.

4. Saat Mobil Mogok Tanpa Penyebab Fisik
Jika semua komponen mekanis normal tapi mobil mogok, kemungkinan besar kerusakan ada di sisi kelistrikan.

Bagaimana Cara Cek Sistem Elektrikal?

  • Gunakan alat scan OBD (bisa beli portable)

  • Periksa riwayat error ECU

  • Servis di bengkel rekanan HOSHO yang punya alat diagnosa lengkap

💡 Bonus: Mobil dengan garansi HOSHO bisa mendapatkan perlindungan pada kerusakan sistem elektronik tertentu, tergantung paket.

Lindungi Sistem Elektrikal dengan Garansi HOSHO

HOSHO menyediakan perlindungan untuk berbagai komponen penting, termasuk:

✔️ ECU & sensor (dalam paket tertentu)
✔️ Alternator & sistem pengisian
✔️ Bantuan ERA jika mogok karena kelistrikan
✔️ Proses klaim mudah & bengkel rekanan terpercaya

Kesimpulan: Jangan Tunggu Error, Cek Duluan

Sistem elektrik itu rumit—tapi kamu bisa hindari kerusakan besar dengan deteksi dini & perawatan berkala.
Jangan tunggu indikator menyala merah atau mobil mogok di jalan.

Sudah aktif garansi HOSHO? Manfaatkan perlindungan & bantuan daruratnya sekarang.
Belum daftar? Aktivasi di sini

Previous
Previous

Apa Itu Mobil Eligible Warranty HOSHO? Ini Daftar dan Syaratnya

Next
Next

Mobil Mogok Saat Macet? Ini Cara Panggil Bantuan Tanpa Panik