Kisaran Biaya Ganti Transmisi Otomatis — dan Kapan Harus Khawatir

Transmisi otomatis itu salah satu komponen paling mahal di mobil. Begitu mulai bermasalah, biayanya bisa bikin kaget. Sayangnya, banyak orang baru sadar setelah gejalanya makin berat dan kerusakan sudah menyebar ke bagian lain.

Di sini kita bahas kisaran biaya, gejala awal kerusakannya, dan kapan kamu harus mulai waspada.

Berapa Biaya Ganti Transmisi Otomatis?

1. Bengkel Umum (Non Resmi)

Harga bervariasi tergantung model mobil, tingkat kerusakan, dan apakah harus rebuild atau ganti unit.

Perkiraan biaya:

  • Overhaul/transmission rebuild: 6 juta – 15 juta

  • Ganti satu set transmisi bekas (kanibal): 8 juta – 25 juta

  • Ganti transmisi reconditioned: 12 juta – 30 juta

Biasanya lebih murah dibanding bengkel resmi, tapi kualitas tergantung teknisi.

2. Bengkel Resmi

Harga pasti lebih tinggi, tapi part dijamin sesuai standar dan dikerjakan teknisi terlatih.

Perkiraan biaya:

  • Overhaul/transmission rebuild: 12 juta – 25 juta

  • Ganti transmisi baru (OEM): 25 juta – 60+ juta
    Beberapa model mobil Eropa atau premium bisa mencapai 80–120 juta.

Kapan Harus Khawatir? Gejala Awal Kerusakan Transmisi

Transmisi jarang rusak tiba-tiba. Biasanya ada sinyal halus yang sering diabaikan:

1. Perpindahan Gigi Telat atau Kasar

Rasa "nyentak", tarikan tersendat, atau perpindahan gigi lambat adalah tanda awal tekanan oli transmisi tidak stabil.

2. Mobil Meraung tapi Tidak Nambah Kecepatan

RPM naik tinggi, tapi laju mobil lambat. Ini tanda clutch pack mulai aus.

3. Bau Terbakar dari Kolong Mobil

Bisa jadi oli transmisi overheat atau sudah terlalu kotor.

4. Oli Transmisi Tetes atau Merembes

Kebocoran kecil bisa merusak seluruh sistem kalau dibiarkan.

5. Lampu Check Engine atau AT Warning Menyala

Sensor transmisi mendeteksi slip atau tekanan tidak stabil.

6. Getaran pada Kecepatan Tertentu

Biasanya terasa di 40–60 km/jam, menandakan torque converter bermasalah.

Kalau sudah masuk tahap ini, biaya tidak akan kecil.

Kenapa Jangan Ditunda?

Transmisi otomatis itu sistem tertutup yang saling terhubung. Satu bagian rusak → bagian lain ikut kena → biaya melonjak cepat.

Contoh:

  • Slip ringan → rusak clutch pack

  • Oli panas → rusak valve body

  • Valve body rusak → seluruh unit bisa mati total

Harga awalnya mungkin 2 juta–3 juta, tapi bisa jadi 20 juta+ kalau terus dipaksa jalan.

Kesimpulan

Transmisi tidak pernah rusak tiba-tiba. Gejala kecil adalah peringatan besar. Lebih cepat cek, lebih kecil biayanya.

Garansi tambahan Hosho bisa menanggung biaya sebesar ini.
Kalau transmisi bermasalah, pemilik mobil bisa jauh lebih tenang tanpa takut biaya puluhan juta.

Previous
Previous

Perbedaan antara Kerusakan karena Umur dan Human Error

Next
Next

Kenapa Lampu Indikator di Dashboard Sering Nyala Tapi Kita Abaikan?