Perbandingan Biaya Servis di Bengkel Resmi vs Umum

Banyak pemilik mobil bingung memilih: lebih baik servis di bengkel resmi atau bengkel umum?
Harga jelas berbeda, tapi kualitas dan standarnya juga tidak sama.
Supaya kamu punya gambaran nyata, berikut perbandingan biaya dan plus minusnya.

1. Tabel Perbandingan Biaya Servis (Contoh Toyota, Honda, Suzuki)

Harga rata-rata Jakarta – bisa berbeda tiap model.

Servis Berkala 10.000–20.000 km

Merek Mobil : Toyota

Bengkel Resmi : 900 ribu – 1.6 juta

Bengkel Umum : 450 ribu – 900 ribu

Selisih : Bengkel umum ± 40–60 persen lebih murah

Merek Mobil : Honda

Bengkel Resmi : 1 juta – 1.8 juta

Bengkel Umum : 500 ribu – 1 juta

Selisih : Umum lebih murah ± 35–55 persen

Merek Mobil : Suzuki

Bengkel Resmi : 750 ribu – 1.4 juta

Bengkel Umum : 400 ribu – 800 ribu

Selisih : Umum lebih murah ± 30–50 persen

Servis Besar (40.000–60.000 km)

Termasuk: ganti oli, filter udara, filter AC, busi, cairan rem, oli transmisi (model tertentu).

Merek Mobil : Toyota

Bengkel Resmi : 2.5 – 4 juta

Bengkel Umum : 1.2 – 2.5 juta

Selisih : Umum lebih murah ± 40–50 persen

Merek Mobil : Honda

Bengkel Resmi : 2.8 – 4.5 juta

Bengkel Umum : 1.5 – 3 juta

Selisih : Umum lebih murah ± 35–45 persen

Merek Mobil : Suzuki

Bengkel Resmi : 2 – 3.8 juta

Bengkel Umum : 1 – 2.2 juta

Selisih : Umum lebih murah ± 35–50 persen

Contoh Part Replace (Umum vs Resmi)

Komponen : Kampas Rem Depan

Bengkel Resmi : 700 ribu – 1.2 juta

Bengkel Umum : 300 – 600 ribu

Komponen : Shockbreaker

Bengkel Resmi : 1 – 2 juta

Bengkel Umum : 600 ribu – 1.3 juta

Komponen : Aki

Bengkel Resmi : 1 – 1.8 juta

Bengkel Umum : 700 ribu – 1.2 juta\

Komponen : Sensor O2

Bengkel Resmi : 800 ribu – 2 juta

Bengkel Umum : 400 ribu – 1 juta

2. Kelebihan Bengkel Resmi

1. Standardized & terjamin

Part dijamin original, teknisi tersertifikasi, dan ada SOP jelas.

2. Rekam servis tercatat

Penting untuk klaim garansi dan nilai jual mobil tetap tinggi.

3. Aman untuk mobil baru

Tidak mengganggu garansi pabrikan.

4. Peralatan lengkap

Scanner OEM, setelan komputerisasi, dan tools sesuai merek.

3. Kekurangan Bengkel Resmi

  • Harga lebih mahal (kadang 2x lipat).

  • Antrian panjang.

  • Penyelesaian sering lebih lama.

  • Untuk mobil lama (di atas 5–7 tahun), benefitnya mulai berkurang.

4. Kelebihan Bengkel Umum

1. Harga lebih terjangkau

Hemat 30–60 persen dibanding bengkel resmi.

2. Pengerjaan cepat

Biasanya bisa langsung dikerjakan tanpa booking.

3. Banyak pilihan part

OEM, aftermarket, atau merek premium — tinggal pilih sesuai budget.

4. Cocok untuk mobil usia menengah

Mobil di atas 4–5 tahun tidak terlalu membutuhkan servis resmi terus-menerus.

5. Kekurangan Bengkel Umum

  • Mutu tidak seragam tergantung teknisi.

  • Risiko part palsu jika tidak selektif.

  • Tidak semua punya scanner lengkap untuk mobil modern.

  • Bisa membatalkan garansi pabrikan kalau mobil masih baru.

6. Jadi, Lebih Baik Pilih yang Mana?

Mobil baru (0–3 tahun):

Pilih bengkel resmi, supaya garansi tetap aman.

Mobil 3–7 tahun:

Bisa kombinasi — servis ringan di umum, servis besar di resmi.

Mobil 7 tahun ke atas:

Bengkel umum yang terpercaya sudah cukup, lebih hemat.

Kesimpulan

Biaya servis di bengkel resmi memang lebih mahal, tapi ada jaminan dan rekam servis yang dibutuhkan.
Bengkel umum lebih murah dan fleksibel, tapi harus pilih tempat yang benar-benar terpercaya.

Untuk mobil usia 3–7 tahun yang mulai rentan kerusakan elektronik atau mekanis, punya perlindungan tambahan jauh lebih aman.

Dengan Hosho, kamu tetap bebas pilih bengkel tanpa khawatir biaya.
Extended warranty bikin kamu tenang meski harus perbaikan besar di bengkel mana pun.

Previous
Previous

Faktor-Faktor yang Bikin Klaim Garansi Ditolak — dan Cara Menghindarinya

Next
Next

Kenapa Mobil Bisa Mogok di Tengah Jalan Walau Baru Servis?