Service Rutin: Cara Terbaik Mengatasi Dampak Kualitas BBM

Service Rutin: Cara Terbaik Mengatasi Dampak Kualitas BBM

Perubahan bahan bakar dari Pertalite ke Pertamax Green 92 menimbulkan banyak pertanyaan, salah satunya tentang dampaknya pada mesin mobil. Seiring dengan perubahan ini, pemilik kendaraan perlu lebih memperhatikan perawatan mesin, terutama dengan service rutin.

Lalu, apakah service rutin bisa mengatasi dampak kualitas BBM? Jawabannya, iya, dengan perawatan yang tepat, efek negatif bahan bakar bisa diminimalkan. Simak penjelasan berikut!

1. Dampak Kualitas BBM terhadap Mesin Mobil

Sebelum membahas pentingnya service rutin, penting untuk memahami bagaimana BBM berkualitas rendah atau tidak sesuai spesifikasi bisa mempengaruhi mesin.

⚠️ Beberapa dampak buruk akibat BBM yang tidak sesuai:

❌ Knocking – BBM dengan oktan lebih rendah dari rekomendasi pabrikan bisa menyebabkan knocking (bunyi ketukan di mesin).

❌ Penumpukan karbon – Bahan bakar yang tidak terbakar sempurna bisa meninggalkan residu di ruang bakar dan injektor.

❌ Performa menurun – Mobil terasa lebih berat, tarikan lemah, dan konsumsi BBM lebih boros.

❌ Filter bahan bakar lebih cepat kotor – Kotoran atau kandungan zat tertentu dalam BBM bisa menyumbat filter bahan bakar.

❌ Sensor mesin terganggu – Endapan dari bahan bakar dapat mengganggu kerja sensor oksigen dan sensor lainnya.

Jika dibiarkan, masalah ini bisa memperpendek umur mesin dan menyebabkan kerusakan serius yang tidak selalu ditanggung oleh garansi kendaraan.

2. Service Rutin untuk Menjaga Performa Mesin

Untuk mencegah kerusakan akibat BBM yang tidak sesuai, service rutin adalah solusi terbaik. Berikut beberapa jenis perawatan yang dapat membantu mengatasi dampak buruk dari kualitas BBM:

🛠 1. Pembersihan Ruang Bakar

Membersihkan ruang bakar dan injektor bisa mencegah penumpukan karbon akibat pembakaran BBM yang kurang sempurna.

🛠 2. Penggantian Filter Bahan Bakar

Filter bahan bakar berfungsi menyaring kotoran sebelum masuk ke mesin. Dengan bahan bakar yang berubah kualitasnya, filter bisa lebih cepat kotor dan perlu lebih sering diganti.

🛠 3. Pengecekan Busi dan Sistem Pengapian

BBM yang tidak sesuai bisa menyebabkan kerak pada busi, mengurangi efisiensi pengapian. Pastikan busi tetap dalam kondisi optimal agar mesin bekerja dengan baik.

🛠 4. Pemeriksaan Sensor Mesin

Sensor oksigen dan sensor lainnya dapat terganggu oleh kualitas BBM. Pengecekan rutin bisa memastikan sensor tetap bekerja optimal.

🛠 5. Penggunaan Fuel Additive (Jika Direkomendasikan)

Beberapa bengkel merekomendasikan penggunaan fuel additive untuk membantu membersihkan sistem bahan bakar. Namun, pastikan memilih produk yang aman dan sesuai dengan spesifikasi mesin Anda.

🛠 6. Pengecekan ECU dan Reset Mapping Jika Diperlukan

Jika kendaraan menggunakan ECU dengan mapping yang sensitif terhadap jenis BBM, teknisi bisa melakukan reset atau penyesuaian untuk mengoptimalkan performa.

3. Apakah Service Rutin Bisa Membantu Klaim Garansi?

Service rutin tidak hanya menjaga performa mobil, tetapi juga bisa mempermudah proses klaim garansi. Jika terjadi masalah pada mesin akibat BBM, pihak bengkel atau penyedia garansi seperti Hosho Care Plus akan lebih mudah menerima klaim jika kendaraan selalu dirawat dengan baik.

📌 Keuntungan service rutin untuk klaim garansi:

✅ Membuktikan bahwa kendaraan dirawat sesuai prosedur

✅ Meminimalkan risiko klaim ditolak karena kelalaian pemilik

✅ Mendeteksi potensi masalah lebih awal sebelum menjadi kerusakan besar

Jika Anda memiliki garansi tambahan seperti Hosho Care Plus, pastikan mengikuti jadwal service rutin agar tetap memenuhi syarat klaim.

4. Berapa Sering Harus Melakukan Service Rutin?

Frekuensi service bisa berbeda tergantung pada jenis kendaraan dan kondisi pemakaian. Namun, secara umum:

📅 Service ringan (ganti oli, cek filter, cek busi) – Setiap 5.000 km atau 6 bulan

📅 Service besar (pembersihan injektor, pengecekan sensor, ganti filter bahan bakar) – Setiap 20.000 km atau 1 tahun

📅 Pengecekan ECU dan reset mapping – Jika ada perubahan jenis BBM atau muncul masalah performa

Jika kendaraan mengalami gejala tidak normal setelah perubahan BBM, jangan tunda untuk melakukan pengecekan di bengkel terpercaya.

Kesimpulan: Service Rutin adalah Kunci Mesin Awet dan Klaim Garansi Lancar

Perubahan kualitas bahan bakar bisa berdampak pada performa mesin, tetapi dengan service rutin yang tepat, efek negatif bisa dicegah.

✔️ Pahami dampak BBM terhadap mesin

✔️ Lakukan service rutin secara berkala

✔️ Gunakan filter bahan bakar berkualitas baik

✔️ Cek kondisi busi, injektor, dan sensor mesin

✔️ Pastikan kendaraan selalu dirawat agar klaim garansi lebih mudah diterima

Jika Anda ingin perlindungan ekstra untuk kendaraan AndaHosho Care Plus siap memberikan garansi tambahan yang lebih luas! 🚗🔧

🔎 Ingin tahu lebih lanjut? Cek website kami dan pastikan mobil Anda selalu dalam kondisi prima!

Previous
Previous

Mesin Bermasalah Akibat BBM? Begini Cara Klaim Garansinya!

Next
Next

Cara Praktis Mengecek Kualitas BBM untuk Mobil Anda