5 Jenis Bunyi Aneh di Mobil dan Arti Sebenarnya

Mobil tidak pernah mengeluarkan bunyi tanpa alasan. Setiap suara aneh sebenarnya adalah cara mobil memberi tahu bahwa ada sesuatu yang tidak bekerja normal. Masalahnya, banyak pengendara mengira itu cuma “bunyi biasa.”

Supaya kamu bisa membedakan mana yang masih aman dan mana yang butuh penanganan cepat, ini lima jenis bunyi yang paling sering muncul — dan arti sebenarnya.

1. Bunyi “Klotok Klotok” di Area Mesin

Bunyi seperti ketukan logam.

Kemungkinan Penyebab:

  • Oli mesin kurang atau terlalu kotor

  • Hydraulic lifter bermasalah

  • Celah klep tidak stabil

  • Piston slap (kerusakan serius)

Ringan vs Berat:

  • Ringan: bunyi hilang setelah oli diganti

  • Berat: bunyi muncul saat mesin panas → tanda komponen internal aus

Estimasi biaya:

  • Ganti oli: 300 ribu – 700 ribu

  • Setel klep: 300 ribu – 800 ribu

  • Perbaikan mesin internal: 2 – 10+ juta

2. Bunyi “Cekikik / Cicit” Saat Mobil Baru Jalan

Biasanya terdengar di pagi hari.

Kemungkinan Penyebab:

  • Belt mesin kering atau aus

  • Pulley longgar

  • Alternator belt mulai retak

Ringan vs Berat:

  • Ringan: bunyi hilang setelah mesin hangat

  • Berat: belt slip secara rutin → risiko putus di jalan

Estimasi biaya:

  • Ganti belt: 150 – 500 ribu

  • Pulley/alternator: 800 ribu – 2 juta

3. Bunyi “Ngik Ngik” Saat Belok atau Naik Turun Jalan

Sumbernya biasanya dari suspensi.

Kemungkinan Penyebab:

  • Karet bushing aus

  • Shockbreaker mulai bocor

  • Ball joint kering

Ringan vs Berat:

  • Ringan: hanya bushing butuh pelumasan

  • Berat: shock bocor → handling berbahaya

Estimasi biaya:

  • Bushing: 150 – 400 ribu

  • Shockbreaker: 700 ribu – 2 juta per pcs

4. Bunyi Gesekan “Kretek-Kretek” Saat Belok Tajam

Biasanya terdengar dari roda depan.

Penyebab Umum:

  • CV joint aus

  • Boot CV sobek, grease bocor

  • Bearing roda mulai rusak

Ringan vs Berat:

  • Ringan: boot CV sobek baru beberapa hari

  • Berat: CV joint aus total → roda bisa lepas traksi

Estimasi biaya:

  • Boot CV: 150 – 300 ribu

  • CV joint: 600 ribu – 1.5 juta

  • Bearing roda: 400 ribu – 1 juta

5. Bunyi “Duk” dari Belakang Saat Jalan Rusak

Biasanya terkait suspensi atau underbody.

Kemungkinan Penyebab:

  • Karet stabilizer rusak

  • Arm belakang oblak

  • Dudukan shockbreaker lemah

Ringan vs Berat:

  • Ringan: hanya karet yang perlu diganti

  • Berat: arm oblak → mobil tidak stabil saat kecepatan tinggi

Estimasi biaya:

  • Stabilizer bushing: 150 – 350 ribu

  • Arm belakang: 600 ribu – 1.5 juta

  • Shock mount: 300 ribu – 700 ribu

Cara Bedakan Bunyi Biasa vs Bahaya

Gunakan aturan sederhana ini:

Jenis Bunyi : Bunyi hanya saat pagi, hilang setelah hangat

Masih Aman


Jenis Bunyi : Bunyi semakin keras tiap hari

Wajib Periksa


Jenis Bunyi : Bunyi muncul saat belok/berhenti/berakselerasi

Wajib Periksa


Jenis Bunyi : Bunyi disertai getaran atau tarikan berat

Wajib Periksa


Jenis Bunyi : Bunyi berhubungan dengan kecepatan roda

Wajib Periksa

Semakin konsisten bunyinya → semakin besar potensi kerusakan.


Kesimpulan

Bunyi aneh di mobil adalah “pesan darurat” dari komponen yang mulai aus. Semakin cepat kamu periksa, semakin besar peluang mencegah kerusakan mahal.


Kalau suara makin parah, extended warranty bantu lindungi dari biaya besar.
Dengan Hosho, kamu bisa langsung cek ke bengkel tanpa takut biaya mendadak.

Previous
Previous

Apakah Aman Beli Mobil Bekas Tanpa Garansi?

Next
Next

Kenapa Mobil Kadang Sulit Dinyalakan Saat Pagi Hari?