5 Kesalahan Pemilik Mobil yang Bikin Garansi Batal

Banyak pemilik mobil baru merasa aman karena mobil masih dalam masa garansi. Tapi yang sering tidak disadari adalah: garansi bisa batal, bahkan hanya karena kesalahan kecil dalam perawatan atau penggunaan.

Kalau garansi batal, semua biaya kerusakan — dari sensor, AC, sampai transmisi — ditanggung sendiri.
Ini lima kesalahan paling umum yang sering dilakukan tanpa sadar.

1. Servis di Bengkel Tidak Resmi (Tanpa Bukti Rekam Servis)

Ini penyebab nomor satu klaim garansi ditolak.

Kenapa bisa membatalkan garansi?

  • Pabrikan tidak bisa verifikasi apakah perawatan dilakukan sesuai standar

  • Oli dan sparepart yang dipakai belum tentu sesuai

  • Tidak ada jejak digital di sistem resmi

Risiko:

Semua kerusakan mesin & transmisi bisa otomatis tidak ditanggung.

Tips:

  • Kalau mau servis di luar, pastikan bengkel rekanan yang diakui

  • Simpan bukti servis lengkap

2. Modifikasi Ekstrem yang Mengganggu Sistem Mobil

Modif itu boleh, tapi yang ekstrem bisa batalin garansi.

Modifikasi yang berbahaya:

  • Remap/ECU tuning

  • Ganti knalpot free-flow tanpa setting ulang

  • Modifikasi kabel-kabel

  • Menambah audio berdaya besar tanpa upgrade kelistrikan

  • Turbo pressure dinaikkan

Kenapa garansi batal?

Karena perubahan memengaruhi performa mesin dan beban komponen elektronik.

3. Menggunakan Oli atau Cairan yang Tidak Sesuai Standar

Oli murah atau coolant sembarangan bisa merusak komponen internal.

Contohnya:

  • Viskositas oli salah → mesin kasar

  • Coolant oplosan → radiator korosi

  • ATF tidak sesuai → transmisi slip

Risiko:

Garansi mesin & transmisi otomatis gugur.

4. Mengabaikan Warning Lamp di Dashboard

Check engine, AT warning, atau oil pressure menyala tapi tetap dipaksa jalan?
Ini termasuk misuse, dan pabrikan bisa menolak klaim.

Kenapa?

Karena indikator itu tanda ada potensi kerusakan, dan pemilik dianggap lalai kalau tetap menggunakannya.

5. Merusak atau Menghilangkan Catatan Servis Berkala

Garansi sangat bergantung pada rekam perawatan.

Masalah yang sering terjadi:

  • Buku servis hilang

  • Tidak ada stempel berkala

  • Servis telat dari jadwal

  • Tidak melakukan servis besar (major service)

Akibat:

Pabrikan bisa menyimpulkan mobil tidak dirawat sesuai standar.

Kesimpulan

Garansi bisa tetap aman asalkan tidak melakukan hal-hal yang membatalkan ketentuan.
Bahkan kesalahan kecil seperti telat servis atau pakai oli yang salah bisa membuat klaim ditolak.

Pahami aturan sejak awal supaya tidak kaget saat klaim.


Hosho bantu pandu kamu supaya klaim tetap valid.
Extended warranty ini mempermudah proses klaim dan memastikan mobil kamu tetap terlindungi.

Previous
Previous

Kapan Waktu Tepat Perpanjang Garansi Mobil?

Next
Next

Kenapa Mobil Bisa ‘Jerky’ Saat Digas?