Mobil Baru Tapi Masih Mogok? Ini 5 Alasan yang Mungkin Kamu Abaikan

Banyak orang berpikir, kalau mobilnya masih baru—apalagi baru keluar dari dealer—berarti semuanya pasti aman. Tapi kenyataannya, mobil baru pun bisa mogok! Bahkan tanpa gejala sebelumnya.

Kenapa bisa begitu?
Karena ada beberapa faktor tersembunyi yang sering diabaikan pemilik mobil. Berikut ini 5 penyebab umum kenapa mobil baru bisa mogok, dan apa yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya.

1. Aki Lemah atau Kualitas Tidak Stabil

Meskipun baru, aki bawaan pabrik bisa saja:

  • Tidak terisi penuh

  • Terlalu lama disimpan sebelum dipasang

  • Kualitasnya kurang optimal

🔋 Gejala umum:

  • Mobil sulit distarter

  • Lampu dashboard redup

  • Klakson atau power window tidak normal

🛠 Solusi:
Cek tegangan aki di bengkel atau gunakan voltmeter. Jika lemah, segera minta penggantian garansi ke dealer atau aktifkan proteksi HOSHO.

2. Kualitas Bahan Bakar Buruk

Kadang, saat pengiriman atau pengisian pertama di SPBU, bahan bakar bisa tercampur air atau kotoran. Ini bisa mengganggu performa mesin, bahkan membuat mobil mogok.

🛢 Gejala:

  • Mesin tersendat

  • Tidak bertenaga

  • Tiba-tiba mati saat idle

🛠 Solusi:
Isi BBM di SPBU terpercaya. Kalau curiga, bawa ke bengkel untuk flushing sistem bahan bakar.

3. Sensor dan Sistem Elektronik Bermasalah

Mobil modern—termasuk mobil baru—penuh dengan sensor.
Kalau salah satu sensor error, sistem bisa “mencegah” mobil nyala untuk alasan keamanan.

💡 Sensor yang sering jadi penyebab:

  • Crankshaft sensor

  • Throttle position sensor

  • ECU error

🛠 Solusi:
Gunakan scanner OBD untuk diagnosa cepat. Atau langsung ke bengkel resmi / rekanan HOSHO yang punya alat scanner.

4. Kebiasaan Pengguna yang Merusak Sejak Awal

Mobil baru tetap butuh masa adaptasi alias break-in period. Tapi sayangnya, banyak pengguna langsung:

  • Memacu mobil dengan RPM tinggi

  • Langsung menempuh perjalanan jauh

  • Tidak memanaskan mobil dengan benar

🛠 Solusi:
Ikuti panduan manual mobil, biasanya 1.000–1.500 km pertama harus dijalankan dengan lembut. Hindari akselerasi mendadak, rem mendadak, atau beban berlebih.

5. Masalah Produksi atau Pemasangan dari Pabrik

Meskipun jarang, tetap ada kemungkinan mobil kamu punya cacat produksi.
Mulai dari kabel yang longgar, software yang belum diperbarui, hingga komponen yang tidak terpasang sempurna.

🛠 Solusi:
Aktifkan garansi mobil segera setelah pembelian.
Jika beli dari dealer bersertifikasi seperti HOSHO, mobil sudah melalui pengecekan ketat sebelum diserahkan ke pemilik.

Kesimpulan: Mobil Baru Bukan Berarti Bebas Masalah

Jangan lengah hanya karena mobil kamu masih baru.
Masalah bisa datang dari hal-hal kecil tapi penting—dan sering kali tidak kamu periksa karena merasa “aman-aman aja”.

Lindungi mobil barumu dengan garansi HOSHO untuk jaga-jaga dari kerusakan tak terduga. Plus, dapatkan layanan darurat (ERA) kapan saja kamu butuh bantuan di jalan.
Aktivasi sekarang

Previous
Previous

Apakah Perlu Cek Mobil Setelah Kena Banjir? Ini Komponen yang Wajib Diperiksa

Next
Next

Apakah Mobil Listrik Perlu Perawatan Khusus? Ini Perbedaannya dengan Mobil Biasa