Biaya Ganti Komponen Elektronik Mobil yang Jarang Disangka

Mobil modern sekarang penuh dengan komponen elektronik. Enaknya, mobil jadi lebih halus, responsif, dan hemat. Tidak enaknya, kalau salah satu modul elektronik rusak… biayanya bisa langsung bikin kaget.

Tiga komponen yang paling sering bikin pemilik mobil terkejut adalah ECU, sensor ABS, dan throttle body. Semuanya terlihat kecil, tapi harganya tidak kecil.

1. ECU (Engine Control Unit)

ECU adalah “otak” mobil. Fungsinya mengatur pembakaran, injeksi, sensor-sensor, hingga adaptasi mesin.

Kenapa mahal?

  • Komponen elektronik kompleks

  • Perlu kalibrasi khusus

  • Sering hanya dijual satu set

  • Risiko kesalahan pemasangan tinggi

  • Tidak bisa diperbaiki sembarangan

Range Biaya:

  • Reprogram/Reset: 300 ribu – 1 juta

  • Repair ringan: 1.5 juta – 3 juta

  • Ganti ECU baru: 6 juta – 20 juta

  • Mobil Eropa/premium: 20 juta – 40 juta

Kerusakan sering terjadi karena korsleting, aki soak, air masuk, atau modul aus.

2. Sensor ABS

Sensor kecil di roda ini mendeteksi kecepatan roda dan mengatur rem anti-lock. Begitu error, rem bisa jadi tidak optimal terutama di jalan basah.

Kenapa mahal?

  • Butuh sensor akurat

  • Tidak bisa ditambal — harus ganti

  • Kerusakan kecil di kabel bisa merusak fungsi modul

  • Kadang modul ABS satu set ikut kena

Range Biaya:

  • Sensor ABS: 400 ribu – 1.5 juta

  • Modul ABS: 8 juta – 18 juta

  • Mobil Eropa/premium: 20 juta – 35 juta

Banyak pemilik mobil tidak sadar sensor ini penting sampai lampunya menyala.

3. Throttle Body

Throttle body mengatur aliran udara ke mesin. Kalau bermasalah, tarikan jadi berat, idle tidak stabil, bahkan mesin mati mendadak.

Kenapa mahal?

  • Komponen elektronik + mekanik jadi satu

  • Perlu cleaning + adaptasi ulang

  • Sering harus diganti satu unit

  • Sensornya sensitif (TPS/Idle Motor)

Range Biaya:

  • Cleaning + throttle reset: 150 ribu – 500 ribu

  • Repair sensor ringan: 500 ribu – 1.5 juta

  • Ganti throttle body baru: 2.5 juta – 7 juta

  • Mobil Eropa/turbo: 7 juta – 18 juta

Kerusakan sering berasal dari penumpukan karbon, air masuk, atau sensor lemah.

4. Kenapa Komponen Elektronik Mahal?

Ini alasan utamanya:

  • Tidak banyak bengkel bisa memperbaiki → sering harus ganti unit

  • Komponen harus dikalibrasi ulang dengan scanner khusus

  • Modul elektronik tidak bisa “ditambal” seperti part mekanis

  • Resikonya tinggi—kalau salah pasang, bisa merusak modul lain

  • Teknologi mobil modern semakin kompleks

Hasilnya: kerusakan kecil → biaya bisa besar.

Kesimpulan

Komponen elektronik mobil memang kecil, tapi fungsinya vital. Harga perbaikannya sering mengejutkan, terutama jika modul harus ganti baru.

Makin modern mobilnya, makin penting punya perlindungan ekstra.


Hosho bisa bantu cover biaya elektronik yang rusak mendadak.
Mobil tetap terlindungi, kamu tetap tenang.

Previous
Previous

Checklist Bulanan Supaya Mobil Tetap Bebas Biaya Tak Terduga

Next
Next

Bocor Radiator vs Overheat Mesin — Apa Bedanya?